Rabu, 06 Agustus 2008

Mengirim Puluhan, Ratusan Bahkan Ribuan Email Pribadi Dalam Sekali

Saat ini adalah era komunikasi. Dimana komunikasi berjalan begitu sangat cepatnya, baik itu melalui media telepon termasuk handphone maupun melalui media internet. Internet adalah salah satu media komunikasi yang paling memegang peranan penting saat ini. Hampir seluruh komunikasi kegiatan bisnis, keluarga dan pribadi semuanya mengarah ke dunia internet. Bukan hanya karena murahnya biaya untuk ber-internet ria, tetapi juga karena kecepatan dalam penyampaian informasinya. Tidak bisa disangkal lagi bahwa internet merupakan suatu media yang membuat jarak menjadi semakin tidak berarti.

Salah satu metode berkomunikasi melalui internet adalah e-mail. Saat ini email tidak bisa terpisahkan oleh internet. Hampir bisa dipastikan bahwa apabila seseorang sudah menggunakan internet maka minimal orang itu akan mempunyai satu alamat email. Bahkan bukan hal yang mustahil seseorang bisa mempunyai beberapa alamat email.

Nah, bagi anda yang sering menggunakan email, tentu anda pernah berhadapan dengan masalah bagaimana mengirimkan email ke puluhan, ratusan bahkan ribuan orang dalam waktu sesingkat mungkin. Apa yang anda lakukan? Biasanya anda mengetikkan alamat-alamat email rekanan atau teman anda satu per-satu (didalam field To:). Memang ini akan sangat menghemat waktu anda, namun tahukan anda apa yang terjadi disisi penerima email? Mereka akan mendapatkan bahwa anda mengirimkan email kepada begitu banyaknya orang dalam waktu bersamaan sekaligus. Apa efeknya? Email anda kelihatan begitu murahan (maaf). Biasanya mereka (orang yang menerima email anda) tidak begitu respek atau menghargai email seperti ini. Terlebih lagi jika email anda adalah sebuah email penawaran. Lebih buruknya lagi bahkan mereka tidak bisa menemukan nama mereka didalam deretan nama-nama orang lain !!! Dan satu lagi, tentu saja anda tidak bisa menyisipkan nama-nama mereka didalam isi email anda.

Metode yang lain adalah anda menggunakan BCC. Memang betul mereka tidak bisa melihat kepada siapa saja anda mengirimkan email tersebut (termasuk namanya sendiri - dan ini tentu saja juga kurang bagus). Disamping itu tetap saja anda tidak bisa menyisipkan nama mereka didalam isi atau pesan email anda. Sementara sangatlah penting untuk memasukkan nama mereka didalam email. Tahukan anda bahwa dengan menyisipkan nama mereka maka anda telah melakukan sentuhan pribadi. Tentunya mereka akan sangat respek atau menghargai email anda, dan anda akan mendapatkan respon yang sangat tinggi.

Nah, untuk itulah kami menyusun buku panduan ini. Dimana anda tetap bisa mengirim puluhan, ratusan bahkan ribuan email dalam sekali KLIK tanpa anda harus menghilangkan sentuhan pribadi anda kepada rekanan, kerabat ataupun teman anda.

Beli bukunya dan dapatkan Softwarenya secara gratis...

~oOo~

Selasa, 25 September 2007

PENDIDIKAN DI BARAT

Sejak sekitar 2 abad silam, pendidikan di barat telah menjadi salah satu pilihan bagi sebagian orang untuk mengembangkan kariernya. Namun sayangnya mereka tidak menyadari bahwa dengan mengikuti pendidikan di barat, yang jelas sangat beda karakternya dg Indonesia akan menyebabkan yang bersangkutan menjadi "orang Indonesia baru" yang sama sekali lain karakternya dengan ,masyarakat lingkungan, sehingga orang mengatakan kalau dia sudah tercerabut dari akar budayanya sendiri. Dave Meierdalam bukunya "THE ACCELERATED LEARNING",menyebutkan ada 7 penyakit pendidikan di barat yang bisa menggerogoti kita. Penyakit itu diantaranya :
1.PURITANISME
Puritanisme ini muncul pertama di abad 19 di New England, yg waktu itu filosofi kaum puritan tertanam di dasar pendidikan di Amerika. Menurutnya belajar adalah indoktrinasi, merupakan kegit yang suram, tanpaa kegembiraan dan hanya berisi hafalan. Rasa sakit dan hukuman jasmani sebagai komponen penting dalam pendidikan anak. Jalan menuju ke pengetahuan lewat logioka yg kaku, dingin dan analitis.
2. INDIVIDUALISME
"Stiap orang untuk dirinya sendiri" menjadi hukum ataak tertulis di negeri ini. Pendidikan menekankan prestasi individu. Mereka mempunyai prinsip "belajarlah dari gurumu dan bersainglah dengan kawan kawanmu".
3.MODEL PABRIK
Ini sebagai dampak dari revolusi Industri, yaitu sekolah dibuat berurutan, dikontrol, dikotak-kotakkan dan distandarkan oleh kantor pusat. Akibatnya sekolah menjadi rumah tahanan bagi kaum muda. Sehingga akiabat dari sistem ini kini angka DO di Boston mencapai 45%, di New York City mencapai 70%. Sehingga siswa merasakan adanya aperbedaan antara dunia sekolahan dengan dunia nyata.
4. PEMIKIRAN ILMIAH BARAT
Adanya pandangan yg memisahkan antara dunia fisik dengan dunia psikis, telah menelorkan revolusi industri dan teknologi di barat, akibatnya mereka merasakan kekayaan yg melimpah, akibatnya timbul despiritualisasi dunia, eksploitasi alam, persaingan individu yg berlebihan, dehumanisasi lingkungan kerja dan keterasingan manausia diberbagai tingkat
5.PEMISAHAN PIKIRAN/TUBUH
Pemikiran ilmiah barat bukan hanya memisahkan indi8vidu dari alam, pengalaman holistik dunia, tapi juga memisahkan individu dari dirinya sendiri., sehingga piikiran rasional menjadi fokus pendidikan, dana tubuh menjadi taqk ada hubungannya dengan itui semua, sehingga pembelajaran menjadi rasional, verbaql, abstrak dan duduk terus menerus.
6. DOMINASI PRIA
Seluruh lembaga pendidikan di barat, lebih menekankaqn maskulinasi yg berlebihan dan wanita.
7.MEDIA CETAK
Media cetak telah membuat :
a. Menekankan kata daripada gambar
b. Menjadikan pembelajaran suatu proses linear, satu-hal-untuk-satu-waktu
c. Menekankan konsep abstrak daripada pengalaman konkret dalam belajar.Menin ggikan peranan maskulin diatas peranan feminin
d. Mendukung individualisme daripada kerjasama dalam belajar.